EKA_EKA
Minggu, 12 Maret 2017
Senin, 13 Februari 2017
kumpulan puisi bertema perjuangan
Hai guys !
aku mau bagi puisi, tapi maaf kalau puisinya jelek maklum PEMULA.
dan maaf jika ada kata-kata yang sama dan salah.
selamat membaca !!!
BAMBU RUNCING
Hanyalah sebilah bambu
Ujung tajam mengikat
Sederhana menakutkan
Siap sedia menemaniku
Saksi bisu
Perjuangan para pejuang
Melihat kejamnya penjajah
Melihat penderitaan anak negeri
Selalu maju kedepan
Tanpa takut tanpa gentar
Siap siaga menelan musuh
Meski musuh berbalut amunisi
Kau pahlawan tak bernyawa
Yang mengiginkan gelora
Yang mengiginkan perdamaian
Memusnahkan penderitaan kami
Tak patah semangat
Membantu pejuang
Meskipun kini tinggalah kenangan
Kau tetaplah pahlawan
BUNKER
Dibawah tanah
Menunggu kami
Berharap kami datang
Dengan semangat merdeka
Kami datang
Berlumuran darah
Menuju tempat perlindungan
Berharap perlindungan
Dari kekejaman musuh
Yang merampas kemerdekaan
Kau melindungi kami
Meskipun kau terluka
Kau melihat perjuangan kami
Kau melihat penderitaan kami
Kau juga melihat kami
Meraih cita awal
Kaulan saksi bisu
Sebagai pengisah perjuangan kami
Untuk merdeka di kemudian hari
Tanah Merah
Ditanah ini
Darahku menetes
Darah pribumi
Seperti kami
Berharap jua berjuang
Ditanah kelahiran
Ditanah ini
Aku jatuh tersungkur
Kemudian bangkit
Dari kegelapan
Semangat yang takkan hilang
Untuk indonesia jaya
Ditanah ini
Kami melihat perjuangan
Dari lekas hingga akhir
Ditanah yang tak jua merdeka
Kaulah saksi perjuangan
Usaha yang keras
Oleh para pejuang
Untuk tanah kita!
Tanah Merah...
Jeritan
Yang ku dengar hanyalah jeritan
Jeritan semangat pejuang
Berjuang untuk merdeka
Dari penjajah yang kejam
Pribumi menjerit
Jeritan menderita
Yang menginginkan merdeka
Dari belenggu penjajah
Tapi apa guna menjerit
Mereka takkan dengarkan
Jeritan tangisan kami
Yang bisa dilakukan
Hanyalah doa jua usaha
Untuk merdeka
Dan jeritan terakhir kami
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Jumat, 03 Februari 2017
AKB48 "UZA"
AKB48 “UZA” – Lyrics Translation
ROMAJI:
Uza…
kimi wa kimi de aiseba ii
aite no koto wa kangaenakute ii
omou ga mama ni aiseba ii
un ga yokoreba aishi aeru kamo...
kizutsuite mo kizutsukete mo
honki de areba aru hodo kidzukanainda
No way
saisho ni KISU wo shiyou
rikutsu yori saki ni
kanjou butsukero yo Do it!
saisho ni KISU wo shiyou
kubi ni daki tsuite
sou aisatsu kawari ni...
ai no imi toka wakatte iru no ka?
yasashisa dake ja hikare wa shinai darou
ai no chikara wo wakatte iru no ka?
mitsume attara subete ubau mono
kanojo nante kankei nai yo
MORARU wo omoidasu tabi ki ushinaunda
Black out
saigo ni yume wo miyou
kakehiki yori saki ni
PURAIDO sutechimae yo! Do it!
saigo ni yume wo miyou
donna kokuhaku datte
sou kotae wa iranainda
Uza…Uza…Uza… katte ni
Uza…Uza…Uza… jiyuu ni
Uza…Uza…Uza… kirawareru Monologue
Uza…Uza…Uza… ikinari
Uza…Uza…Uza… Exciting
Uza…Uza…Uza… jibun dake Prologue
(Uza…Uza…Uza…)
kimi wa kimi de aiseba ii
(Uza…Uza…Uza…more closer,
Uza…Uza…Uza…more deeper)
aite no koto wa kangaenakute ii
(Uza…Uza…Uza…offensive monologue)
omou ga mama ni aiseba ii
(Uza…Uza…Uza…more closer,
Uza…Uza…Uza…more wilder)
un ga yokoreba aishi aeru kamo...
(Uza…Uza…Uza…my only prologue)
(Uza…Uza…)
Uza
INDONESIA:
Uza..
Seharusnya kamu mencintai dengan caramu sendiri..
Tanpa harus memikirkan orang lain..
Seharusnya kamu mencintai kesenanganmu sendiri..
Jika kamu beruntung mungkin mereka akan mencintaimu..
Kamu akan terluka dan semakin terluka..
Bahkan jika kamu bersungguh-sungguh mereka takkan menyadarinya..
Tidak mungkin..
Ciuman yang pertama..
Lakukanlah sebelum memikirkan alasannya..
Ungkapkanlah dengan perasaanmu, lakukanlah..
Ciuman yang pertama..
Menempelkan diri pada lehernya..
Ya, daripada memberikan salam..
Apakah kamu mengetahui arti cinta?
Jika kamu berbuat baik, mereka takkan tertarik, iya kan?
Apakah kamu mengetahui kekuatan cinta?
Cinta dapat mencurimu hanya dengan sekali pandang..
Tidak ada sangkut pautnya dengan dia..
Kamu tidak akan sadar setiap kali memikirkan sikapmu..
Tidak sadar..
Mimpi yang terakhir..
Lakukanlah sebelum memikirkan rencananya..
Buang segala harga dirimu, lakukanlah..
Mimpi yang terakhir..
Bagaimana pun pengungkapan cintanya..
Ya, kamu takkan mendapat jawaban..
Uza.. Uza.. Uza.. Sesuka hatimu..
Uza.. Uza.. Uza.. Dengan bebasnya..
Uza.. Uza.. Uza.. Monolog yang menyerang..
Uza.. Uza.. Uza.. Tiba-tiba..
Uza.. Uza.. Uza.. Tertarik..
Uza.. Uza.. Uza.. Prolog ini hanya untukmu..
(Uza.. Uza.. Uza..)
Seharusnya kamu mencintai dengan caramu sendiri..
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih dekat)
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih dalam)
Tanpa harus memikirkan orang lain..
(Uza.. Uza.. Uza.. Monolog yang menyerang)
Seharusnya kamu mencintai kesenanganmu sendiri..
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih dekat)
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih liar)
Jika kamu beruntung mungkin mereka akan mencintaimu..
(Uza.. Uza.. Uza.. Prolog-ku satu-satunya)
(Uza.. Uza..)
Uza
Langganan:
Postingan (Atom)